Hello
temen-temen….ketemu lagii nihh sama saya….hehe…:)
Nah,kalo kemarin abis
jalan-jalan ke Museum Affandi…kali ini saya sama temen-temen abis jalan-jalan
ke situs budaya lagi men,yaitu museum yang lumayan murah di jogjakarta,tapi
bukan berarti murahan lho ya…:D.Namanya Museum Benteng Vredeburg…yuk capcusss….
Museum Benteng Vredeburg
Seperti judulnya
museum ini nama awalnya adalah fort Runsterburg yang kemudian diubah menjadi
Vredeburg atas renovasi dari dana pemerintah Belanda.Benteng ini selesai
direnovasi pada tahun 1787 dan diganti nama menjadi Vredeburg yang artinya
Benteng Perdamaian.
Trus dimana lokasinya
niihh vroohh….???
Lokasinya berada di
jalan Margo Mulyo (jalan jendral A.Yani 6 yogyakarta) selatan kompleks pasar
Bringharjo.tepatnya ada di titik 0 kilometer kota yogyakarta yang biasanya
menjadi tempat nongkrong anak-anak muda terutama di bagian depannya.
Sejak dulu museum ini
memang masih terawat dan menjadi saksi sejarah pertempuran-pertemuan di
yogyakarta.nah sekarang sudah diperbaharui terutama semenjak pemerintah menjadikan benteng ini
museum.Dengan cukup bayar Rp.2000 saja,kita dapat masuk ke bangunan unik dan
bersejjarah ini yang seringkali dijadikan tempat foto pre wedding karena
bangunan ini masih terjaga keasliannya.
Besok rencana pre wedding kesini aja ahhhh…hehe…
Benteng-benteng disini
harip mirip dengan bangunan di Eropa,yang mempunyai banyak gedung di dalamnya
dengan bentuk yang simetris antara kiri dan kanan.Di dalamnya juga terdapat
pendingin udara temen-temen..jadi kalo kita muter-muter kita ga kepanasan meski
di dalam memang agak tertutup ruangannya.Di museum ini dibagi menjdi beberapa Diorama ,yaitu ada 4 diorama
yang bakal kita kunjungi disini,
1.
Diorama I ,yang menmpilkan adegan peristiwa sejarah sejak perang
diponegoro sampai dengan masa penjajahan jepang.Diorama I berada di sisi bagian
selatan yang letaknya berpisah sendiri dengan diaroma yang lain.
2.
Diorama II banyak menampilkan adegan peristiwa sejarah sejak proklamasi
kemerdekaan tahun 1945 sampai dengan agresi Militer tahun 1947.
3.
Diorama III menyuguhkan adegan peristiwa sejarah sejak perjanjian
Renville sampai dengan adanya pengakuan Kedaulatan RIS tahun 1949.
4.
Dan Diorama IV ditampilkan adegan sejarah peristiwa terbentuknya NKRI
tshun 1950 sampai dengan 1074.
Nah,menariknya
dari diorama-diorama tersebut ialah miniatur yang dibuat sedramatis mungkin
dengan detail yang menonjol juga patung-patung tokoh sejarah beserta dengan
keterangan sejarahnya yang tertulis di setiap diorama yang ada.Ada juga
barang-barang peninggalan zaman sejarah dimana diorama tedekat
dilukiskan.Selain itu, benteng ini juga terdapat perpustakaan nya
temen-temen,yang terletak di sisi sebelah utara setelah pintu masuk belakang
tempat pemutaran film. Perpustakaan disini kebanyakan menyediakan buku-buku
tentang sejarah, bagi temen-temen yang ingin meminjam buku-buku sejarah bisa
disini nih,karna perpustakaan disini juga sudah otomasi dan menggunakan sistem
On Line.menarik bukaan….
Kebetulan saya
sama temen-temen saya berkunjung ke sini karena ada Event disana, Vredeburg
Fair 2015 dalam rangka menyambut Hari nasional Museum Indonesia tanggal 12
Oktober 2015..jadi kami masuk ke museum ini tanpa dipungut biaya alias
gratis,hehe…. (maklum,mahasiswa memng suka cari gratisan…:p).Acara tersebut
berlangsung selama 5 hari dari hari kamis tanggal 8 oktober 2015 sampai dengan
hari senin tanggal 12 oktober 2015 dengan berbagai serangkaian acara .Event ini
berjalan ramai karena mencapai 11.000
orang yang mengunjungi nya…keren yaa….
Benteng ini
tidak hanya buka sampai sore ,karena terdapat program night at museum yang
menyuguhkan atraksi lampu sorot yang indah di benteng ini.Cafe disini juga
menjadi salah satu tempat yang sangat cocok untuk nongkrong sama
temen-temen,jadi kenapa nggak dicoba???
Referensi